Memiliki bisnis mandiri yang sukses ternyata tidak diukur dari berapa besar modal (uang) yang dikeluarkan. Keberhasilan dalam berwirausaha justru berasal dari ide (gagasan) yang diimplementasikan oleh seorang entrepreneur dalam mengelola bisnisnya sendiri.
Pengamat ekonomi, Drs Kresnayana Yahya MSc mengatakan, selama ini kebanyakan orang mengira sukses atau tidaknya orang dalam menjalankan bisnis adalah dari seberapa besar modal yang mereka keluarkan. Namun sebenarnya, kata kunci dari keberhasilan suatu bisnis mandiri adalah ide.
“Bukan soal modal untuk mencapai kesuksesan dalam membangun bisnis. Kata kunci yang membuat bisnis mandiri menjadi sukses adalah ide. Rata-rata hampir semua bisnis mandiri yang sukses dilatarbelakangi oleh ide yang sangat menarik,” tutur Kresnayana dalam seminar AMA yang digelar di Hotel Tugu, Selasa (28/7) malam.
Setelah memiliki ide bisnis yang menarik, lanjut Kresnayana, seorang wirausaha juga harus menjaga apa yang telah menjadi gagasannya tersebut. Antara lain dengan ketekunan untuk mengembangkan bisnisnya serta keberanian bersaing di dunia usaha. Sebab jika kedua upaya tersebut tidak dijalankan, maka ide yang mereka munculkan akan berakhir sia-sia.
“Seringkali ide bisnis layu sebelum berkembang. Ini biasanya terjadi karena ide yang mereka miliki tidak kuat karena tidak dijaga. Jika memiliki ide bisnis yang lain daripada yang lain, berarti wirausahawan tersebut membuat a new rule. Itu sebabnya mereka harus konsisten,” sambungnya.
Ide bisnis yang mampu bertahan di masa mendatang antara lain adalah yang sesuai dengan kebutuhan, minat dan kesesuaian serta daya beli. Untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan minat, tentunya seorang wirausaha harus mengetahuinya sendiri di dalam masyarakat.
Menurut pengamat ekonomi yang juga berprofesi sebagai dosen ini, tren yang berkembang saat ini di dunia bisnis mandiri adalah bisnis makanan bergizi dan selera anak muda, peduli makanan sehat serta kembali ke budaya lama seperti makanan Jawa, Sunda atau Madura. Sementara untuk bisnis inovasi yang ingin dikembangkan tentunya wajib memperhatikan sisi kemasan dan tampilan serta keunggulannya.
Pemilik bisnis djoeraganbatik.com, Achmad Nidhom menambahkan, dengan ide bisnis yang berbeda dengan bisnis lainnya, bukan berarti persaingan tidak ada. Justru setelah bisnis yang dibangun berhasil, dapat dipastikan akan bermunculan kompetitor yang akan mengekor. Namun keberadaan kompetitor di bisnis yang sama jangan dijadikan sebagai ancaman. “Justru semakin banyak kompetitor yang bersaing, akan membuat kita lebih bersemangat dalam membangun bisnis. Sebab kita akan semakin terpacu untuk mendapatkan yang lebih baik lagi,” kata Nidhom. (nda/mar/malangpost)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar